Ada Apa Ini⁉️ Pejabat & Kantor PUPR Lamsel Dijaga Ketat, Hampir Setara Dengan Istana Negara

Lampung SelatanBlbnewstv.com | Pejabat PUPR Sulitnya untuk dapat bertemu dan sulit untuk konfirmasi.  pemberitaan terkait pembangunan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Kabid Bina Marga PUPR Hasanuddin berkata, kalau ingin menemui pejabat di PUPR Lampung Selatan harus membuat janji terlebih dahulu dan jadwal agenda dirinya, dan kepentingan datang untuk apa.,”ucap Hasan.

Hal tersebut juga dikatakan oleh beberapa wartawan yang ada di lingkup perkantoran pemerintahan daerah (Pemda), bahwa pihaknya untuk wawancara dengan pihak Bina Marga tidak bisa bahkan sudah buat janjipun masih enggan ditemui oleh Kabid Bina Marga Hasan.

“Rata-rata pejabat yang ada di Dinas PUPR Lamsel susah dan sulit ditemui. Bahkan prosedural protekoler, melapor ke penjaga gerbang kantor sudah kami temui,” cetus Agus dari media koridor86.com, salah satu wartawan yang meliput pemberitaan di seputaran pemda dan Lamsel, Jum’at (14/3).

Dirinya menambahkan, bahwa sudah mengisi buku tamu dan menunggu hingga lama, namun alasan pihak Sat Pol PP,  bahwa Pejabat tidak ada di tempat, meski terlihat ada di kantor.

 

“Barusan Kabid Bina Marga masuk ke kantor, ini alasannya tidak ada, dan kemudian dihari yang berbeda pihak pol PP jawaban sedang rapat. Mana yang benar, sedang tidak ada, apa rapat.,” tegasnya.

Hal senada juga dikatan, wartawan gmlnewstv.com Selamet Riadi dirinya juga beberapa kali menghubungi Kabid Bina Marga Hasan Nuddin, meski nada berdering saat ditelpon enggan mengangkat.

“Upaya yang sudah kita lakukan sesuai dengan permintaan Sat Pol PP, untuk menulis buku tamu dan menghubungi Kabid, tapi gak ada respon waktu di telpon,” ujar Slamet Riadi.

Kabid Bina Marga Hasan Nuddin membantah bahwa dirinya sulit ditemui. Bahkan dirinya selalu ada ditempat. Ia juga menjelaskan kalau untuk wawancara bukan dirinya yang menjawab pertanyaan dari rekan-rekan media.

“Aturannya kan harus ke Sekretariat dulu, kalau ada perintah ada tamu kan kita nemuin. Tapi ini tidak ada,” ujarnya, saat disinggung sulit ditemui oleh para wartawan.

 

Dirinya tidak dapat menjjawab pertanyaan wartawan, apakah harus membuat surat janji dulu, namun dirinya menjawab bukan dan tidak. Ia menjelaskan untuk mengisi buku tamu dan keperluan apa.

 

“Isi aja buku tamu dan keperluannya apa. Nanti Sat Pol PP akan memberikan info ke kita,” bantahnya.

 

Saat disinggung, Sat Pol PP hanya mengikuti arahan dan perintah dari pejabat PUPR Lamsel dan selalu menolak para wartawan apabila tidak ada janji maka disuruh bilang tidak ada atau sedang keluar.

“Tidak ada itu kalau saya ada pasti bisa ditemuin,” singkatnya.

 

Saat disinggung hampir semua pejabat PUPR Lamsel sulit ditemui dan lebih mudah menemui bupati, dan bahkan hampir sama dengan presiden pejabat di dinas tersebut. Hasanuddin hanya tersenyum dan tersipu malu kepada awak media.

“Kalau saya gak tau kenapa,” singkatnya, dan meninggalkan para awak media yang menyoraki pejabat PUPR Lamsel Bidang Bina Marga.(Red/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *