LAMSEL – BLBNEWSTV.COM | KALIANDA – Dadan Hutari bekata saya sebagai Korlap Aliansi kearifan lokal Indonesia (AKLI). Merasa kecewa atas sikap Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, yang arogan saya sangat kecewa.
Karena nyaris ada kejadian yang tidak diinginkan, dan saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian POLRES Kabupaten Lampung Selatan yang sudah bekerja keras mengawal orasi kami dimuka umum”, jelas Dadan.
Saefunnaim juga menjelaskan bahwa pada awalnya saya tidak mau dikonfirmasi oleh awak media karena menurut saya itu sudah biasa fenomena didalam berunjuk rasa.
Tapi karena desakan antusias masyarakat Lampung Selatan, dan saya berpikir kembali, ini yang saya takutkan isu ini bergeser dari aspirasi para pendemo tentang infrastruktur di Lampung Selatan malah bergeser isunya seolah-olah saya dan Kadis PU Lampung Selatan ada permasalahan pribadi, dan saya takutkan adalah masyarakat lupa substansi perjuangan kami, Karena substansi perjuangan kami murni bagian dari masyarakat yang berkeluh kesah atas dasar kepemimpinan Hasbi”, ungkap Naim
Takutnya nanti substansi perjuangan kami hilang seolah-olah ini perselisihan kami dengan Hasbi, dan Ma’af saya tidak kenal dengan beliau dalam arti kata tidak kenal akrab hanya mengenal begitu saja karena dia seorang kadis.
Tetapi dengan dia bahkan ada upaya kekerasan terhadap saya kalau tidak dihalangi entah apa yang terjadi.
Saya berharap jangan sampai ada pembungkaman terhadap aspirasi rakyat, maka dari itu saya sebagai bagian dari peran yang menyampaikan aspirasi menentang balik kepada pak Hasbi, mari kita berdialog diliput media-media untuk membahas apa yang kami suarakan supaya terang benderang, jangan sampai ada gimmick ada trik untuk menggeser isu tentang perjuangan kami apa yang kami perjuangkan seolah-olah ini menjadi perselisihan saya dengan Hasbi.
Saya sangat menghormati dia orang tua jadi saya menantang Hasbi sebagai kepala dinas PUPR Lampung Selatan, bukan personalnya ya? untuk duduk dan berdialog terhadap isu yang kami sampaikan.
Kita liput apa yang terjadi di Lampung Selatan jangan diseret-seret ini menjadi konflik pribadi ini tidak elok”, kata Naim lagi.
Selanjutnya saya minta kepada pemangku kebijakan kepada pak Bupati Lampung Selatan pak H. Nanang Ermanto untuk segera evaluasi kepemimpinan pak Hasbi, saya sampaikan kepada kekuasaan jangan takut kepada kepala dinas, kalau gak beres sodorkan saja untuk pak bupati sodorkan kepada pak kadis untuk menanda tangani surat pengunduran diri .
Untuk pak Hasbi saya sampaikan di mana kita akan berdialog terbuka tentang capaian capaian pembangunan yang ada di Lampung Selatan kita berdialog untuk Lampung Selatan jauh lebih baik”, ucapnya.
Jangan sampai saya diseret pada ego sentimen saya dan pak sebi juga jangan sampai diseret pada sentimen pribadi juga. Kita berjuang untuk kemajuan Lampung Selatan saya tantang balik untuk dialog. karena bukan level saya cara menantang dengan kekerasan yang seperti itu, itu bukan level saya.
Saya sangat kecewa terhadap sikap arogan yang dilakukan oleh Kepala dinas PU Lampung Selatan, yang menurut saya sangat tidak terpuji.
Dan untuk langkah ke depannya kita akan melakukan demo yang kedua”, Tutupnya.