Catatan Khusus Untuk Koni Lampung Selatan
Di tulis Kang Ay Salah satu bagian penggiat Pelaku Swadaya.
LAMSEL- BLBNEWSTV.COM | Sungguh miris ketika saya membaca berita beberapa pengurus KONI Lampung Selatan menyatakan mundur dengan alasan kurangnya Keterbukaan pengelolaan dana hibah.
Kemandirian kemapanan sebuah organisasi komite menjadi bahan tertawaan di masyarakat para pelaku swadaya dan para aktivis.
Bagaimana tidak KONI Lamsel dengan segala sarana dan prasarana yang sudah di sediakan pemerintah daerah punya potensi menjadikan Olahraga sebagai industri Baru yang menjadi nilai tambah penguatan ekonomi masyarakat, seharusnya KONI sudah Berpikir bagaiman berkontribusi terhadap pendapatan daerah bukan sibuk ketergantungan terhadap carut marut pengelolan Dana Hibah yg justru berpotensi jadi keuntungan personal.
KONI Lamsel jangan lupa bahwa KONI mempunyai tujuan mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan di tingkat dunia, membangun watak, mengangkat harkat dan martabat dan karakter kehormatan bangsa dalam rangka ikut serta mempererat, membina persatuan dan kesatuan bangsa, serta memperkokoh ketahanan nasional.
Sebagai masyarakat saya meminta kepada kepungurusan KONI Lampung Selatan untuk menampilkan keharmonisan, kekompakan dan semangat dalam sebuah dedikasi dan pengabdian demi kemajuan olah raga di Lampung Selatan.
Serta terus berupaya melahirkan inovasi brilian dan terobosan baru dalam pengelolaan KONI yg jauh lebih kekinian modern dan berintelektual serta mampu berdiri diatas kaki sendiri tanpa tergantung pada dana hibah.
Dana Hibah itu bagian kerohiman pemerintah untuk membantu mereka yg biasanya karna ketidak berdayaan, Minim inovasi, Dan pengelolaanya gagal secara finansial.
Hibah itu pemberian secara Cuma Cuma yg kadang potensi penyelewengan nya mudah di manipulasi.
Bukan kah tangan diatas lebih baik dri tangan di bawah??
Bukan kah berinovasi dalam berkontribusi Peningkatan PAD jauh lebih terhormat daripada terus menggerogoti PAD.?
Ahirkata..
Men Sana In Corpore Sano.
Jaya Dan Maju Olah Raga Lampung Selatanku, Lampung Selatamu, dan Lampung Selatan Kita.
Tabik🙏🙏🙏
