GARUT – Blbnewstv.com. | Dana insentif guru sudah aman? Ini kata wakil ketua umum FAGAR Kabupaten Garut. Ma’mol Abdul Faqih Wakil Ketua umum Forum Aliansi Guru dan Karyawan menyatakan dana insentif untuk guru honorer yang biasa di terima dari PemKab Garut status nya masih aman.
Ketika pertemuan tertutup dengan BKD, komisi 1 DPRD Kab. Garut hadir ketua Subhan Fahmi, sekertaris Wildan anggota komisi 1 DPRD H. Dadang Sudrajat dan H Alit Suherman Sekban dan Asda 1 Kabupaten Garut, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang di wakili SEKDIS kabupaten Garut karena Kadis Disdik nya berhalangan hadir.
Ma’mol memastikan anggaran untuk insentif untuk Guru Honorer sudah di bahas dalam rapat paripurna DPRD, meskipun ada wacana pemutusan tenaga honorer di akhir tahun 2023.
Permasalahan uang insentif yang biasa di terima dan biasa di nikmati oleh tenaga honorer sudah masuk dalam bahasan rapat paripurna di DPRD Kabupaten Garut.
Ma’mol berkeyakinan bahwa dana insentif tersebut sudah aman status nya. Dan akan tetap di berikan kepada tenaga honorer di tahun 2024 mendatang.
Walaupun status nya aman, menurut ma’mol dana insentif tersebut akan mengalami pengurangan dalam bentuk jumlah guru peserta.
mudah-mudahan aman akan tetapi ada pengurangan dalam jumlah guru honorer peserta nya, “ujar ma’mol kepada blbnewstv biro Garut.
Kurang nya Jumlah Penerima insentif
Pengurangan Dana Insentif tentu akan di lakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, karena pada tahun ada pengangkatan 3000 lebih menjadi PPPK. Sedangkan dari jumlah honorer tersebut hampir semuanya menerima insentif terkecuali yang diangkat dari sekolah swasta.
Dengan diangkat nya Guru PPPK angkatan ke 2 formasi 2022 pasti akan berdampak pada pengurangan jumlah peserta guru honorer yang akan menerima insentif pada tahun ini. Akan tetapi Wakil Ketua Umum FAGAR ma’mol Abdul Faqih kepada seluruh jajaran dan pengurus di tiap DPC FAGAR agar segera menyiapkan pengganti.
“Siap siap untuk mengganti untuk yang sudah diangkat PPPK, ” ujar nya kepada blbnewstv biro Garut
Dan ma’mol berharap insentif sebesar Rp. 300.000 yang biasa di terima juga dapat di berikan kepada Guru, atau tenaga pendidik di sekolah-sekolah swasta. “Semoga selalu di berikan kelancaran perjuangan kami “harap nya”
Sumber: Blbnewstv Biro Garut.
