Penengahan – BLBNEWSTV.COM | Lamsel- Kepala Sekolah MTs AL-FURQAN RAWI, akhirnya menjelaskan kepada beberapa awak media setelah berapa kali konfirmasi tidak pernah bertemu dikarenakan ada kesibukan kepala sekolah yang tidak bisa ditunda.
“Saya mewakili sekolahan dan seluruh guru MTS AL-FURQAN RAWI, meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas peristiwa ini. Pihak sekolahan memastikan tidak akan terulang kejadian yang sama,” ujar Kepala sekolah MTS AL-FURQAN RAWI, Rabu (17/1/2024).
Zulyana mengatakan kepada awak media, saya sebagai kepala sekolah mengakui jika memang ada kejadian itu, tapi saya tidak mengetahui kalau itu korban dari pembully’an saya kira hanya jatuh biasa karena tidak ada yang cerita bahwa ada perlakuan pembully’an terhadap siswa kami.
Zulyana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/1/24). Namun ia tidak mengetahui kalau ada kejadian pembully’an tersebut disekolah.
“Kejadiannya itu Kamis. Kebetulan saya sedang ada tamu dari Unila. Siswa di bawa ke puskesmas penengahan, yang sedang ada kunjungan bapak Bupati Nanang Ermanto, lalu di lanjutkan ke rumah sakit Bob bazar, sedangkan saya bersama orang tua wali siswa ke rumah sakit Bob bazar, sampai disana kami bertemu dengan Fitri/siswa, yang saya lihat kakinya sudah di gif lalu saya membantu mengurus pendaftaran untuk di rawat inap selesai pendaftaran Fitri dan keluarganya menuju ke ruangan, saya dan guru yang mengantar ke puskesmas tadi, izin untuk kembali lagi ke sekolah karena masih ada tamu para mahasiswa dari UNILA yang menunggu di sekolah, dan sore hari saya kembali lagi untuk menengok Fitri, ketemu dengan bibi nya namanya Hasni, saya menanyakan keadaan nya, bagaimana? Tanya saya. katanya sudah enak badan nya kecuali kaki bagian paha nya yang masih sakit sedangkan bagian bawah sampai di jari bisa di gerakkan, saya menyampaikan ke bibinya mohon maaf tadi pagi tidak mengantarkan sampai ruangan karena ada tamu dan juga saya sampaikan bahwa saya TIDAK tau masalahnya kenapa Fitri sampai jatuh,” Ucap Zulyana.
“Untuk beberapa hari ini memang saya belum sempat silahturahmi, dikarenakan saya sedang memeriksa kesehatan saya ke puskesmas karena saya ingin menunaikan ibadah haji, harus cek kesehatan karena memang kesehatan saya sedang terganggu, tapi bukan saya tidak perduli, ada guru dan staf sekolahan MTS AL-FURQAN, yang saya tugaskan untuk menjenguk dan silaturahmi kerumah siswa saya,” kata Zulyana.
Tapi tadi saya sudah bertemu keluarganya dan Fitri juga, Alhamdulillah sudah lebih baik semoga cepat pulih anak kami fitri,” ulangnya lagi.
“Nah kebetulan tadi pagi juga ada dari Dinas PPPA Lampung Selatan, datang ke sekolahan ini, untuk bermusyawarah terkait siswa kami Fitri, dan ada beberapa permohonan dari keluarganya, yang disampaikan kepada saya salah satunya untuk berkelanjutan sekolah siswa saya Fitri, yang sekarang masih belum pulih 100%,” Lanjut Zulyana.
Saya sebagai kepala sekolah menyambut baik, dan akan menyetujui permohonan dari keluarga siswa saya yang disampaikan kepada saya, karna kami juga sebagai guru juga sebagai orang tua juga disekolah ini, juga kami akan introspeksi diri, atas kelalaian kami dan untuk kedepannya akan saya terapkan kepada guru-guru di MTS AL-FURQAN RAWI ini supaya lebih baik lagi,” Tutup Zulyana.
