GARUT – Blbnewstv.com | Menyongsong CDOB, merunut hasil kajian bahwa Garut Utara menjadi calon kabupaten baru yang potensial disamping calon kabupaten baru lainnya menjadi angin segar bagi masyarakat garut utara, tidak terkecuali pemuda.
“Pemuda dalam perspektifnya menyampaikan bahwa perlu adanya penyelarasan antara potensi daerah dengan program kedepan dalam menyongsong CDOB, dari 116 desa dan 11 kecamatan harus disiapkan blue print dan setplan tentang konsep pemerintahan kedepan agar tercipta goodgoverment.
Selain itu pemuda berharap ada penajaman dibeberapa sektor untuk menaikan IPM, salah satunya di sektor pendidikan yang hingga hari ini garut utara belum memiliki perguruan tinggi yang memadai, saat ini baru ada 2 perguruan tinggi di Garut Utara, selain itu mengangkat honorer atau PPPK menjadi PNS agar pelayanan publik menjadi lebih maksimal.
Sektor lainnya adalah belum memilikinya terminal kelas A diwilayah Garut utara, sementara hanya menjadi tempat transit jalur provinsi saja, pemekaran desa agar pembangunan lebih merata dan penyerapan anggaran lebih maksimal, tata letak ibukota yg harus tersentralisasi ditengah tengah dan dapat diakses oleh 11 kecamatan, namun untuk pendopo tetap di limbangan karena sejarah kewadanaan Garut adalah di Limbangan, beberapa hal tersebut hanya sebagian kecil dan semuanya itu harus tertuang dalam setplane ataupun blue printnya.
Pemuda juga menyampaikan rasa bangga dan haru atas kegigihan PM Gatra yng dinahkodai oleh holil aksan serta Jajarannya bersama dgn KPP, dari 2013 sampai dgn hari ini telah memperjuangkan CDOB Garut Utara. Saat ini kolaborasi semua pihak dan semua unsur sangat dibutuhkan agar dalam menyongsong CDOB kita sudah benar2 siap.
Pemuda dengan segala potensi dan semangatnya akan bergerak sesuai koridor dan ranah kepemudaan apalagi saat ini masih banyak yang berasumsi bahwa pemekaran adalah subversif sungguh sangat disayangkan dan tugas pemuda adalah meluruskan dan mensosialisasikan kepada publik dan warga Garut Utara tentang pentingnya CDOB ini,” terang Rikrik Gunawan yang saat ini menjabat sebagai ketua KNPI.
BPD dan aktifis pendidikan ( DPP Fagar, Ketum PGPPPK, dan APKS PGRI kab Garut), hal senada juga disampaikan oleh Azis yg merupakan ketua KNPI Limbangan dengan lantang menyampaikan jangan ada lagi circle diantara kita, kita harus bersama-sama memperjuangkan CDOB ini dan diberikan ruang gerak untuk berdiskusi dan berkontribusi terhadap Garut utara.
Dalam pertemuan dan buka bersama tersebut Para ketua KNPI sewilayah utara sepakat membentuk Barisan Muda Garut Utara (Barakuda) yang siap turut serta dalam menyongsong CDOB Garut Utara. Garut Utara “Mekar ngajadi, Garut Utara SDM Hebat-hebat”.
Pewarta Dewan redaksi blbnewstv Zhyco & Den Gober
