Pandeglang – Blbnewstv.com | Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pembangunan RPH yang dilakukan oleh kontraktor CV. Bima Dwi Pramesti dengan nomor kontrak 520/kontrak-256/DAK/DPKP/2024 bernilai Rp.1.626.423.673.33.
Karena kami masyarakat tidak mengetahui maksud dan tujuan pembangunan RPH tsb,, walaupun sedikitnya kami tau fungsi RPH, tidak memikirkan orang banyak atas limbah ketika beroperasional ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya,,,
Dan Yang kami tau setelah pembangunan RPH yang tahun dulu, setelah beres dan gx lama bangunannya ambruk? Atau tidak bisa digunakan?,,
Dan sebaik-baiknya tujuan tanpa adanya kordinasi dan komunikasi untuk menciptakan kolaborasi yang baik maka tujuan yg dibangun akan tak sesuai harapan, ujar FraNky
Padahal kami tunggu” untuk adanya giat sosialisasi untuk menciptakan kolaborasi agar tumbuh sumber daya penghasilan daerah baik kepada dinas terkait maupun kepada masyarakat sekitar agar bisa maju bersama namun kenyataannya nihil? Bukan meningkatkan pad ( penghasilan anggaran daerah) namun biasanya menghambur” anggaran saja,, dan selama ini pun udh berpuluhan tahun kami tidak tahu menegemen tata kelola yang dihidupkan dikantor RPH ini oleh dinas? Dan kami anggap seperti bangunan hantu? Dalam waktu dekat insa allah kami akan melayangkan surat untuk audensi/aksi terkait RPH tsb,
Karena mendengar sebuah cerita warga yang tinggal di dekat bangunan tsb,, selama ini tidak ada perhitungan walaupun terkadang suami saya disuruh jaga keamanan di RPH, ujar AW lebih baik kami tidur.
Editor: Redaksi
