Penulis: Saefunnaim Warga Desa Karangsari kec Leuwigoong Garut
GARUT- Blbnewstv.com | Konyol sekali pemerintah daerah kabupaten Garut kocar kacir dalam hadapi bencana kemarau dan kekeringan, tanggap darurat bencana tidak ditopang langkah penanggulangan yang efektive pada ahirnya rakyat kembali jadi korban.
Beberapa hari ini kita di pertontonkan di medsos medsos dan grup whatsap tentang keprihatinan beberapa wilayah masyarakat kabupaten Garut dalam mangantri untuk sekedar mendapatkan bantuan air bersih dari para relawan dermawan.
Padahal jauh jauh hari sebelumnya para pakar di negri ini sudah memprediksi dan mengingatkan kesipan dalam menghadapi kemarau panjang dampak dari siklus elnino.
Lantas mitigasi bencana macam apa yang dilakukan sekelas kabupaten Garut yang kaya potensi air, Gunung Berbaris, dan mata air berlimpah hingga rakyatnya sendiri terjebak dalam kekumuhan kekurangan air bersih.
Secara moral bupati Garut sebagai pemangku kebijakan harus bertanggung jawab dan meminta maaf pada masyarakat Garut yang terdampak bencana kekeringan.
Ada potensi kegagalan mitigasi bencana yang dilakukan Pemkab Garut bahkan di duga salah urus untuk ukuran kabupaten Garut yang APBDnya hampir mencapai lima triliun.
Mengingat bahwa air merupakan kebutuhan dasar hidup manusia
yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruh bangsa Indonesia.
Bahwa air sebagai bagian dari sumber daya merupakan cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak, yang dikuasai oleh negara untuk di pergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat sesuai dengan amanat Undang2 Dasar Negara Republik indonesiaTahun 1945.
Maka dari itu sebagai bagian dari masyarakat Garut sebagai bentuk peran serta masyarakat meminta.
Agar bupati Garut untuk segera mengevaluasi kinerjanya dalam pelayanan terhadap masyarakat trutama trkait mitigasi bencana.
Semoga tulisan ini bisa menyinggung pemerintah kabupaten Garut agar terpacu merasa malu dan termotivasi untuk serius melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
Editor:(Seliya)
Very interesting topic, regards for putting up.Raise blog range