LAMSEL – Blbnewstv.com | Kalianda – Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) OPS Mantap Praja Krakatau 2024 menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Sabtu (24/8/2024).
Apel yang digelar di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan ini diikuti ratusan personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dan unsur masyarakat lainnya.
Berdasarkan informasi, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama tahapan Pilkada Serentak 2024, khususnya pada pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan.
Bertindak selaku pimpinan apel, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyampaikan, jika gelaran apel ini sangat penting dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan personel dan sarana prasana pengamanan yang akan diterjunkan.
“Polres Lampung Selatan beserta unsur terkait lainnya harus betul-betul dipersiapkan dengan optimal sesuai dengan semua prosedur perencanaan dalam pengamanan Pilkada 2024 ini,” kata Nanang.
Menurut Nanang, Pilkada merupakan sarana penyaluran aspirasi rakyat, sudah menjadi kewajiban jajaran Polri, khususnya Polres Lampung Selatan untuk berperan sebagai penanggungjawab keamanan, penjagaan, dan kesejahteraan penyelenggaraan Pilkada Lampung Selatan 2024.
Oleh karena itu lanjut Nanang, dirinya meminta kepada jajaran terkait, agar melaksanakan pengamanan secara terpadu dan komprehensif, dengan mengerahkan sumber daya yang ada, serta memperkokoh sinergi dengan Kodim 0421/Lampung Selatan, dan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan peserta demokrasi yang aman, jujur, dan adil.
“Di Pilkada bisa saja ada potensi kerawanan yang perlu kita antisipasi sejak dini, agar tidak mengganggu dan menghambat proses pencoblosan di setiap TPS nanti,” ujar Nanang.
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengungkapkan, jika pada Pilkada 2024 di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 1.586 TPS yang tersebar di 17 kecamatan, dan 260 desa/kelurahan, dengan jumlah pemilih sebanyak 788.063 jiwa.
“Untuk itu, kami akan mengerahkan ratusan personel untuk diterjunkan ke wilayah-wilayah pemilihan bersama dengan personel gabungan lainnya,” kata Yusriandi Yusrin.
Terpantau di lokasi, simulasi yang digelar melibatkan berbagai skenario, termasuk pengamanan TPS, penanganan aksi unjuk rasa, dan penanggulangan konflik yang mungkin timbul pasca pemungutan suara. Setiap skenario dilakukan dengan profesional, mengedepankan pendekatan humanis, namun tetap tegas dalam menjalankan pengamanan.
Pilkada Lampung Selatan yang akan digelar pada November 2024 mendatang menjadi momentum penting bagi dalam memilih masyarakat kepala daerah. Oleh karena itu, Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar tanpa gangguan keamanan. (Abd/Yoni