Secercah Harapan (SP) Relokasi Guru ASN PPPK Kabupaten Garut,

Sumber: Blbnewstv Biro Garut

GARUT – Blbnewstv.com. |
Secercah harapan SP Relokasi Guru ASN PPPK Kabupaten Garut,
hari ini selepas Dzuhur para pengurus FAGAR Kabupaten Garut diantaranya KETUA Adeng Sukmana, S.Pd, M.M dan Wakil Ketua Ma’mol Abdul Faqih dan beberapa anggota FAGAR Kabupaten Garut mengadakan pertemuan tertutup yang bertempat di gedung DPRD Kabupaten Garut dengan, berbagai instansi diantara nya dengan BKD, BPKAD, Asda 1, Sekban dan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang di wakili oleh SEKDIS DISDIK Kabupaten Garut, dan Komisi 1 DPRD Kabuoaten Garut hadir pula Ketua komisi 1 Subhan Fahmi sekertaris Wildan dan anggota H. Dadang Sudrajat dan juga H. Alit Suherman untuk membahas masalah seputar Relokasi Guru PPPK.

Dalam pertemuan itu Wakil Ketua Umum FAGAR Kabupaten Garut beserta Anggota DPRD Komisi 1 (Dadang Sudrajat dan Alit Suherman) mendesak BKD Kabupaten Garut agar segera melakukan relokasi untuk Guru PPPK pada bulan ini dan sebelum tanggal 31 Agustus atau secepat nya, dan juga di tahun depan sudah mulai lagi pengangkatan Guru PPPK di bulan september angkatan ke 3 (tiga), dan di akhiri oleh usulan dari Ma’mol Abdul Faqih kepada Pemerintah Daerah untuk insentif Guru Sekolah Swasta.

Dalam kesempatan ini pula selaku ketua Umum FAGAR Kabupaten Garut Adeng Sukmana, S.Pd, M.M mengusulkan untuk Kuota Guru PPPK muncul dengan jumlah 1396 orang,, Adeng berfikir kuota tersebut masih terbilang kecil kalau bisa Adeng berharap kuota Guru PPPK menjadi 3000 orang, dan usulan yang kedua masalah insentif Guru honorer, untuk tahun 2023 untuk guru honorer yang belum dapat insentif mohon kiranya di dapat juga.

Selepas pertemuan tersebut wakil ketua Umum FAGAR Kabupaten Garut Ma’mol Abdul Faqih menyatakan semoga ini akan menjadi solusi untuk permasalahan relokasi dan permasalahan Guru honorer, dalam via telepon kepada blbnewstv biro Garut Ma’mol sangat optimis, relokasi akan segera dilaksanakan mengingat permasalahan internal guru PPPK yang sangat memprihatinkan, sudah jauh dan ada yang meninggalkan keluarga yang sedang sakit pula, ga kebayang dalam tugas tidak akan bisa fokus, sekali lagi ma’mol menegaskan “relokasi harus bulan ini” pungkas nya singkat.

Sumber: BIRO Garut