Leuwigoong – BLBnewstv.com – GARUT | Menyingkapi kejadian pembunuhan yang di lakukan oleh anak di bawah umur.
Seharus nya anak seumuran segitu masih belum mengenal tindak kejahatan pembunuhan, atau tindak kekerasan, seharus nya anak seumuran segitu masih duduk manis menyimak pelajaran di sekolah atau duduk manis menyimak para ustadz atau ustadzah menyampaikan beberapa ajaran agama yang baik.
Namun ironi nya pada zaman ini anak di bawah umur sudah mengenal tindak kejahatan pembunuhan. Bahkan beberapa kali terjadi tindak kejahatan pembuly an, dan tindak kekerasan dengan sesama teman nya. Apa yang merasuki ke dalam otak anak-anak ini sehingga begitu mudah nya melakukan tindak kejahatan yang berbenturan dengan nilai-nilai norma kepatutan.
Kejadian seperti di beberapa daerah tindakan pembuly an antar sesama teman dan yang kemarin terjadi pembunuhan terhadap teman nya sendiri korban nya anak usia 13 tahun bernama Agum Gumelar anak dari kampung cijeler desa Leuwigoong kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut masih duduk di kelas 7 dan pelaku nya pun dengan usia yang sama. dan korban nya di temukan di aliran sungai Cimanuk dalam kondisi tidak bernyawa lagi dengan luka sayatan pisau cutter di muka, badan dan leher korban.
Harus ada solusi nya
Untuk mencegah perbuatan kejahatan yang berbentuk tindak kejahatan ini semakin merebak maka sepatut dan seharusnya harus ada evaluasi dan observasi kepada anak-anak. Baik dari pemerintah pusat dan daerah atau instansi yang terkait. Terutama dari jenjang TK sampai tingkat perguruan tinggi.
Mungkin juga harus di laksanakan seperti program asesmen diagnostik non kognitif di setiap sekolah atau sampai di treatment psikologi anak atau bila perlu dengan guru-guru nya. Saya rasa mungkin ini langkah yang terbaik untuk mencegah tindakan-tindakan anak yang di luar nalar. Agar anak-anak ini psikologi nya terkontrol dan juga pembinaan yang intens di bidang keagamaan harus di tekan kan lagi agar ada rem dari pengaruh-pengaruh negatif dari luar sekolah.
Untuk itu saya menyarankan agar program-program itu agar segera di laksanakan minimal untuk pengenalan diri anak dan juga untuk membentengi pengaruh negatif dari luar. Kalau tidak sekarang kapan lagi apa harus menunggu terjadi hal yang seperti ini lagi. Saya harap segera lag lakukan pencegahan sbelum terulang kembali kejadian seperti ini.
Sumber : Dens Dewan Redaksi blbnewstv