Statemen Dens Gober Dewan Redaksi : Memilih Pengurus Organisasi, Kedekatan, family atau Aturan? Atau Sudah Dalam Kategori Meritokrasi?

GARUT – Blbnewstv.com | Statemen Dens Gober Dewan Redaksi : Memilih Pengurus Organisasi, Kedekatan, family atau Aturan? Atau Sudah Dalam Kategori Meritokrasi?

Dalam memilih calon pengurus organisasi, formatur/Panitia Seleksi dapat melakukan tiga pendekatan yang berbeda: berdasarkan kedekatan dan berdasarkan aturan dan berdasarkan Family ( keluarga ) Ketiga pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

*Berdasarkan Kedekatan*
Memilih pengurus berdasarkan kedekatan dapat memiliki kelebihan sebagai berikut:

– *Komunikasi yang lebih efektif*: calon pengurus yang dipilih berdasarkan kedekatan dapat memiliki komunikasi yang lebih efektif dengan anggota organisasi.
– *Kerja sama yang lebih baik*: calon pengurus yang dipilih berdasarkan kedekatan dapat memiliki kerja sama yang lebih baik dengan anggota organisasi.

Namun, formatur dalam memilih pengurus berdasarkan kedekatan juga dapat memiliki kekurangan sebagai berikut:

– *Kurang transparan*: Proses pemilihan formatur berdasarkan kedekatan dapat kurang transparan dan dapat menimbulkan kecurigaan.
– *Kurang akuntabel*: Formatur yang dipilih berdasarkan kedekatan dapat kurang akuntabel dan dapat menimbulkan kekhawatiran tentang konflik kepentingan.

*Berdasarkan Aturan*
formatur dalam memilih calon pengurus berdasarkan aturan dapat memiliki kelebihan sebagai berikut:

– *Lebih transparan*: Proses pemilihan calon pengurus berdasarkan aturan dapat lebih transparan dan dapat menimbulkan kepercayaan.
– *Lebih akuntabel*: calon pengurus yang dipilih berdasarkan aturan dapat lebih akuntabel dan dapat menimbulkan kepercayaan.

Namun, formatur/Panitia Seleksi memilih calon pengurus berdasarkan aturan juga dapat memiliki kekurangan sebagai berikut:

– *Kurang fleksibel*: Proses pemilihan calon pengurus berdasarkan aturan dapat kurang fleksibel dan dapat menimbulkan kekhawatiran tentang kekurangan kreativitas.
– *Kurang efektif*: calon pengurus yang dipilih berdasarkan aturan dapat kurang efektif dan dapat menimbulkan kekhawatiran tentang kekurangan kemampuan.

Berdasarkan Family

Berdasarkan Family lebih mudah lagi kita simpulkan karena alasan keluarga, jadi sudah tau kebaikan dan keburukan karakter atau sifat nya, lebih soft lagi ketika nanti di pergerakan ke depan nya. Mau mempunyai kompetensi atau tidak yang penting masuk di jajaran.

*Kesimpulan*
dalam memilih calon. pengurus organisasi, perlu dipertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatan. Berdasarkan aturan dapat lebih transparan dan akuntabel, namun kurang fleksibel dan efektif. Berdasarkan kedekatan dapat lebih efektif dan memiliki komunikasi yang lebih baik, namun kurang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan pendekatan yang lebih komprehensif dan dapat memenuhi kebutuhan organisasi.

Namum kadang beberapa bisikan dari kiri kanan terus berjalan akan jadi masukan baku, sperti contoh dalam penentuan calon pengurus Dewan Pendidikan di Kabupaten Garut, yang info nya dari sumber yang bisa di percaya dan tak mau di sebut nama nya, ada orang yang berdomisili di luar kabupaten Garut itu bisa masuk di jajaran pengurus Dewan Pendidikan, walaupun tidak melanggar aturan namun efisiensi waktu kaya nya yang kurang pas.

Jadi sudah seyogya nya ketika menentukan pengurus di organisasi manapun baik organisasi profesi, organisasi keagamaan atau, untuk organisasi manapun harus di sertakan dengan aturan bukan hanya dengan kedekatan saja apalagi ada unsur keluarga, walau dengan faktor kedekatan atau ada unsur kekerabatan itu baik namun kalau di istilah kan sudah dekat tapi pakai aturan pun jadi tidak akan melanggar dalam etika berorganisasi, apalagi kalau dengan dalil “ASAL KETUA SENANG”.

Penulis Dens Gober

Redaksi: Yoni